TALIABU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pulau Taliabu menggelar kegiatan Coffee Morning RPJMD sebagai wadah koordinasi informal yang santai namun efektif bersama berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan pagi itu membahas masalah mendasar pemkab untuk memperkuat rumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Edisi Coffee Morning kali ini menghadirkan perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, serta Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan yang dilaksanakan hari ini, Senin (8/9/2025).
Tema utama yang diangkat adalah pembangunan jalan daerah, yang menjadi perhatian serius Bupati Pulau Taliabu dalam dokumen Rancangan Awal RPJMD.
“Hari ini kita bahas sejauh mana tahapan usulan Inpres Jalan Daerah dari Dinas Pekerjaan Umum. Pembangunan jalan ini sangat krusial untuk menghubungkan simpul transportasi dan sentra pengembangan swasembada pangan, seperti perkebunan, pertanian, dan perikanan,” ujar Kepala Bappeda Taliabu, Stevi Wandan.
Pembangunan infrastruktur jalan ini sejalan dengan semangat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2025 tentang Mendukung Konektivitas Swasembada Pangan.
Hal ini menegaskan komitmen Pemkab Taliabu untuk mempercepat pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.
Melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) 2025, Dinas PUPR Taliabu telah mengajukan sejumlah proposal strategis kepada Pemerintah Pusat. Beberapa usulan yang telah diterima dan masuk dalam pembahasan tindak lanjut adalah:
- Koridor I: Ruas jalan Kramat – Beringin sepanjang 6,9 Km.
- Koridor II: Ruas jalan Lede – Todoli sepanjang 11 Km.
- Dua Jembatan: Jembatan Air Beringin 2 dan Jembatan Kasango.
Keberadaan ruas jalan dan jembatan ini diharapkan dapat menjadi nadi perekonomian Taliabu. Akses menuju simpul transportasi utama, yaitu Pelabuhan Ferry Kramat, Pelabuhan Lede, dan Pelabuhan Tikong, akan terbuka dengan lebih lebar.
“Dengan infrastruktur yang memadai, kami yakin dapat mendukung pengembangan sentra perkebunan, pertanian, dan perikanan. Hasil bumi masyarakat dapat didistribusikan dengan lebih lancar, biaya logistik turun, dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat meningkat,” Tambahnya
Hingga berita ini diturunkan, seluruh usulan ruas jalan dan jembatan tersebut masih dalam proses pembahasan intensif oleh Pemerintah Pusat untuk mendapatkan persetujuan akhir dan alokasi pendanaan.
Pemkab Taliabu optimis bahwa usulan yang selaras dengan prioritas nasional ini akan mendapatkan respons positif.
Kegiatan Coffee Morning RPJMD akan terus berlanjut dengan mengundang OPD lainnya, menjadikannya sebagai tradisi baru dalam merumuskan perencanaan pembangunan yang lebih partisipatif dan berbasis data.
Tinggalkan Balasan