TERNATE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara secara resmi menggalang partisipasi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya dalam sebuah “ujian” penting bukan tentang pengetahuan, tapi tentang integritas.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengajak semua ASN untuk menyukseskan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Survei yang berlangsung selama tiga bulan, dari 1 Agustus hingga 31 Oktober 2025 ini, menjadi alat ukur krusial untuk memotret sejauh mana upaya pencegahan korupsi di jajaran pemerintahan daerah.

Seleksi via WhatsApp Resmi, Gubernur Imbau Waspada

Yang unik, metode seleksi responden dilakukan secara modern. ASN yang terpilih akan menerima undangan survei melalui pesan WhatsApp (WA) langsung dari akun resmi ‘SPI by KPK’ yang telah terverifikasi (centang biru).

Gubernur Sherly Tjoanda Laos secara khusus mengingatkan agar pesan tersebut tidak dianggap spam atau dihapus.

“Kepada seluruh ASN, jika Bapak/Ibu menerima pesan dari akun resmi ‘SPI by KPK’, mohon jangan dihapus. Silakan diisi dengan jujur dan objektif. Ini adalah momen kita untuk berkontribusi nyata,” tandas Gubernur dalam imbauannya, Senin (25/08/2025).

Bukan Sekadar Survei, Tapi Cermin Komitmen Bersama

Partisipasi aktif ASN bukan hanya tentang memenuhi kewajiban, tetapi lebih dari itu. Gubernur menegaskan bahwa keikutsertaan ini adalah wujud nyata komitmen bersama untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berwibawa.

“Mari kita sukseskan SPI KPK 2025. Mari kita tunjukkan bahwa ASN Maluku Utara bekerja dengan integritas dan komitmen tinggi demi kemajuan daerah yang kita cintai,” pesan Gubernur Sherly Tjoanda Laos menutup imbauannya.

Survei Penilaian Integritas (SPI) sendiri merupakan program tahunan KPK yang bertujuan memetakan kerentanan korupsi di berbagai instansi pemerintah.

Hasilnya nanti akan menjadi peta jalan dan acuan bagi Pemprov Maluku Utara dan KPK untuk merancang strategi pemberantasan korupsi yang lebih tepat sasaran dan efektif di masa depan.