Ternate-Pelayanan publik di Kelurahan Kampung Makasar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, dikeluhkan oleh warganya. Kantor lurah yang seharusnya menjadi simbol pelayanan prima, terutama untuk kepentingan umum, justru dinilai tidak efektif karena Lurah setempat diduga sering tidak berada di kantor pada jam kerja.

Salah satu warga Kampung Makasar Timur, menyuarakan protesnya. Yang sering tidak tidak Menemukan Lurah Fauzan Ramon, Ia mengungkapkan bahwa proses pengurusan administrasi menjadi berlarut-larut hanya karena sulitnya bertemu dengan Lurah.

“Bukan soal ongkos pergi ke kantor lurah untuk mendatangani keperluan-keperluan kita, tetapi paling tidak Lurah harus siap dan berada di kantor pada hari-hari efektif,” katanya yang enggan menyebut namanya, kamis (4/12/25)

Ia menjelaskan, situasi ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Petugas kantor kerap menyarankan warga yang membutuhkan tanda tangan atau persetujuan untuk mencari Lurah di luar kantor.

“Saya datang ke kantor, orang kantor menyuruh saya ke rumah Pak Lurah. Setelah tidak menemukan Lurah di rumah, saya balik ke kantor kelurahan, begitu pekerjaan saya. Padahal hanya butuh tanda tangan,” jelasnya kepada media.

Ia menambahkan, ketidakhadiran Lurah di kantor membuat warga yang seharusnya mengurus berkas di Kelurahan, malah harus menghabiskan waktu dan tenaga untuk mencari keberadaan Lurah.

Warga tersebut berharap pihak kecamatan atau Wali Kota Ternate segera mengambil tindakan. Ia meminta agar Lurah Kampung Makasar Timur diperingatkan untuk patuh berada di kantor dari hari Senin sampai Jumat selama jam kerja.

Sementara itu, Media berupaya Mengkonfirmasi pihak kelurahan Makassar Timur pada Jam kantor, hanya saja tidak ada satu pun pegawai kelurahan dan Lurah yang berada di kantor, kantor terlihat Sepi.