TALIABU– Semangat kegotongroyongan yang menjadi jiwa masyarakat Indonesia kembali terpancar kuat di Desa Ufung, Kecamatan Taliabu Utara. Dalam gelora kerja bakti yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, dua agenda penting berhasil dilaksanakan secara simultan, pembersihan kantor Desa serta pengecatan kantor desa dan pembersihan area jaringan listrik yang terganggu.
Aksi nyata ini tidak hanya tentang membangun fasilitas, tetapi juga tentang memperkuat tali persaudaraan. Dengan melibatkan Aparat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat luas, kegiatan ini menunjukkan bahwa pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama.
Penjabat (Pj.) Kepala Desa Ufung, Mastani, yang turun langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi warganya.
“Ini adalah bukti nyata bahwa ketika pemerintah desa dan masyarakat bersinergi, pekerjaan berat menjadi ringan. Gotong royong bukan sekadar tradisi, tetapi menjadi motor penggerak pembangunan di Desa Ufung. Semangat inilah yang akan kita jaga untuk percepatan pemulihan listrik dan penataan kantor desa kita,” ucap Mastani dengan penuh semangat.

Kata Mastani, gotong royong adalah wahana pertemuan warga yang efektif. Sambil bekerja sama, masyarakat dapat berinteraksi, mempererat tali silaturahmi, dan membangun kekompakan yang positif.
Dengan semangat rasa memiliki yang tertanam melalui aksi nyata ini, kantor desa Ufung tidak hanya menjadi lebih baik, tetapi juga menjadi simbol persatuan.
Begitu pula dengan pemulihan listrik, yang diharapkan dapat segera terwujud, memberikan cahaya terang bagi kemajuan Desa Ufung ke depannya. Langkah kolaboratif ini menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun desa yang mandiri, bersatu, dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan