JAKARTA – Tiga pimpinan perempuan berpengaruh dari Maluku Utara (Malut) secara langsung mendatangi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, untuk memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya di Pulau Taliabu. Pertemuan ini berlangsung di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada Kamis (2/10/2025).
Ketiga tokoh tersebut adalah Anggota DPR RI Irine Yusiana Putri Roba, Gubernur Malut Sherly Laos, dan Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus.
Kunjungan ini menegaskan komitmen dan sinergi antar level pemerintahan dalam mendorong pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Irine Roba menyatakan komitmennya untuk mengawal dan memperjuangkan realisasi pembangunan jalan dan jembatan di Pulau Taliabu.
Ia menekankan bahwa infrastruktur yang memadai adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat.
“Taliabu sangat butuh jalan dan jembatan yang baik. Saya akan mengawal bantuan dari pemerintah pusat. Saya juga akan terus mengingatkan kepada Pak Menteri bahwa Malut sangat membutuhkan pembangunan,” tegas Irine.
Pernyataan senada disampaikan Gubernur Malut, Sherly Laos. Ia mengapresiasi perjuangan Anggota DPR RI yang turut mengawal pembangunan di Malut dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik.
“Kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pak Menteri, bahwa pembangunan jalan dan jembatan ini sangat dibutuhkan. Kami akan mencari jalan alternatif agar pembangunan ini dapat cepat direalisasikan,” ungkap Sherly.
Sementara itu, Bupati Sashabila Mus menyampaikan apresiasi atas dukungan berjenjang dari pemerintah pusat hingga provinsi. Ia juga secara terbuka mengakui bahwa kendala administrasi sering menjadi faktor penghambat percepatan pembangunan oleh pemerintah pusat.
Oleh karena itu, Sashabila menekankan pentingnya koordinasi dan dukungan dari semua pihak untuk memecahkan persoalan tersebut. “Saya menyampaikan apresiasi buat pemerintah pusat hingga daerah yang selalu mendukung pembangunan di Pulau Taliabu. Kolaborasi ini kunci untuk memperlancar proses administrasi dan percepatan pembangunan,” pungkasnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi momentum pengungkit bagi percepatan pembangunan infrastruktur dasar di Pulau Taliabu, yang pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara.

Tinggalkan Balasan