TIDORE – LAZ Yakesma Malut, bekerja sama dengan Islamic Medical Association and Network of Indonesia (IMANI) Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia Maluku Utara (Prokami Malut) dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), sukses menggelar acara sunatan massal gratis di Kota Tidore.

Acara yang merupakan bagian dari Program Bahagia Muharram ini, awalnya menargetkan 50 anak di sekitar wilayah Rum, Tidore. Namun, berkat publikasi yang masif dan antusiasme tinggi dari masyarakat Kota Tidore, jumlah peserta membludak. Masyarakat berbondong-bondong membawa anak-anak mereka untuk disunat tanpa dipungut biaya sepeser pun.

“Awalnya kami hanya menargetkan 50 anak yang berada di sekitaran Rum Tidore, namun dengan media yang terpublikasikan beberapa hari kemarin, menarik antusias masyarakat Kota Tidore untuk hadir pada sunatan massal tersebut,” ujar Dokter Dewi, salah satu pengurus Prokami Malut. Minggu (6/7/25).

Ia menambahkan bahwa tim Prokami membawa serta dokter-dokter muda berbakat yang turut membantu menyukseskan acara ini.

Nursida Djaen, Ketua Program Yakesma Malut, mengungkapkan rasa syukurnya atas kolaborasi yang kesekian kalinya dengan Prokami Malut. “Alhamdulillah, ini adalah program kolaborasi yang kesekian kalinya kami lakukan bersama Prokami Malut. Sebelumnya juga kami pernah melaksanakan sunatan massal di Pulau Hiri,” jelasnya.

Ia juga melihat antusiasme masyarakat Tidore yang luar biasa, tidak hanya karena layanan gratis, tetapi juga karena setiap anak yang disunat membawa pulang bingkisan.

Kebahagiaan terpancar dari salah seorang warga yang anaknya ikut serta dalam sunatan massal ini.

“Syukur Dofu ibu dan bapak dokter yang sudah melakukan sunatan masal secara gratis. Kami bersyukur karena sunatan massal ini dilakukan juga pada saat anak-anak masih libur sekolah, jadi anak-anak masih bisa istirahat setelah sunatan ini,” ucapnya penuh rasa terima kasih.