TERNATE– Kondisi jalan berlubang di Jalan Galian Pasir, Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, Kota Ternate, semakin mengkhawatirkan bagi pengguna kendaraan roda empat dan roda dua, serta masyarakat sekitar.
Kerusakan jalan yang signifikan ini, diperparah dengan kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU), telah berulang kali menyebabkan insiden serius yang membahayakan keselamatan.
Salah satu pengendara yang nyaris menjadi korban adalah Rudi (27). Pada Selasa malam, sekitar pukul 21.24 WIT, Rudi hampir saja mengalami kecelakaan, kepada media ini Rudi katakan hampir menabrak sebuah mobil.
Rudi kehilangan kendali atas sepeda motornya karena terperosok ke dalam lubang besar yang kurang terlihat jelas akibat minimnya penerangan jalan.
“Jalan ini sudah tidak bisa dibiarkan lagi. Lubang-lubang ini sudah lama tidak diurus,” keluh Rudi dengan nada prihatin, sebagaimana dilaporkan pada Rabu (2/7/2025).
Ia menambahkan bahwa ruas jalan ini kerap memakan korban, terutama di malam hari.
Rudi mengulas kembali insiden yang sangat disayangkan yang pernah terjadi. Pengalaman traumatis yang hampir dialami korban lainnya yag kondisi saat itu sampai kritis.
“Bahkan ada korban yang sampai kritis dan harus dilarikan ke RSUD Ternate karena mengalami patah tulang setelah menghantam bagian belakang mobil pick up,” Cerita Rudi.
Ia menekankan bahwa jika kondisi jalan ini terus dibiarkan, bukan hanya dirinya yang terancam, tetapi juga pengendara lain yang berada di samping atau di depannya.”Jika jalan dibiarkan terus berlubang seperti ini, bukan hanya kita yang jadi korban, tetapi orang yang berkendara berdampingan atau di depan kita juga akan menjadi korban,” tegasnya.
Rudi sangat mengharapkan Pemerintah Daerah untuk segera mengambil tindakan konkret guna memperbaiki kondisi jalan berlubang saat ini. Harapannya upaya perbaikan ini dapat meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas, baik pada siang maupun malam hari.
Kondisi Jalan Galian Pasir Kalumata yang memprihatinkan ini memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang demi mencegah jatuhnya lebih banyak korban dan demi keselamatan bersama.
Tinggalkan Balasan