TERNATE– Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Muara Hotel, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Senin (30 Juni 2025).

FGD ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Dr. Taufik Madjid, S.Sos., M.Si., Wakil Bupati Halmahera Utara, perwakilan PT Antam, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Maluku Utara, Dinas Koperasi Provinsi Maluku Utara, dan puluhan kepala desa dari seluruh Maluku Utara.

Tujuan utama FGD adalah memonitor perkembangan pembentukan koperasi di desa-desa Maluku Utara. Dr. Taufik Madjid menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang signifikan dalam pembentukan koperasi di daerah tersebut.

Kata Taufik,  Kemendes PDTT ingin menekankan urgensi kolaborasi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Merah Putih dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi desa.

BUMDes yang menghadapi tantangan diharapkan dapat menjalin sinergi dengan Koperasi Merah Putih, memanfaatkan kerangka regulasi yang ada untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih optimal.

“Kami berharap tercipta kemitraan yang kuat antara BUMDes dan Koperasi Merah Putih, dengan pola usaha yang berbeda, sehingga dapat mendorong kemajuan ekonomi desa di masa mendatang,” ungkap Dr. Madjid.

Selain membahas pengembangan koperasi, FGD juga menandai penyerahan bantuan kemanusiaan. PT Antam secara simbolis menyerahkan 500 paket sembako kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk disalurkan kepada warga yang terdampak banjir.