TERNATE– Curah hujan tinggi di Kota Ternate, Maluku Utara mengakibatkan longsor di jalan raya Kelurahan Ngade. Beruntung tidak ada korban jiwa hingga saat ini.
Titik longsor berada tepat disamping jalan yang berdekatan dengan tebing Kelurahan Ngade. Ketinggian tebing yang hampir 30 Meter tersebut mengkhawatirkan pengguna jalan.
Peristiwa tersebut mengakibatkan jalan retak dan satu tiang listrik roboh. Masyarakat berharap ada tindakan cepat dari pemerintah setempat.
Menanggapi hal tersebut, Personel Kepolisian dari Polres Ternate gerak cepat mengamankan lokasi di Jalan Santo Pedro, Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menginformasikan bahwa tanah longsor yang terjadi Kamis pagi disebabkan oleh hujan lebat yang melanda Kota Ternate.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan waspada saat melintasi lokasi tersebut. Selain itu, diharapkan untuk mematuhi rambu-rambu peringatan yang telah dipasang oleh petugas di sekitar area longsor,” ujar Kabid, Kamis (19/6/2025).
Polres ternate juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BNPB Kota Ternate, untuk segera melakukan pembersihan dan mengamankan Lokasi longsor. Petugas gabungan telah dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas serta menjaga keamanan lokasi tersebut.
“Kami berharap pengguna jalan untuk mematuhi arahan petugas di lapangan,” tambah Kabid.
Selain itu, Kabid Humas mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem.
Dengan adanya langkah-langkah antisipasi ini, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan semua pengguna jalan di wilayah Kota Ternate.
Tinggalkan Balasan